NGAJI TEMPO DULU

iNSAN DINIYAH.COM, Ciamis.-Berbicara Sakola Agama yang kemudian melembaga menjadi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). dari masa ke masa terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan baik dari segi kuantitas ataupun kualitas. 

Menilik sejarahnya pendidikan yang satu ini di Indonesia telah tumbuh dan berkembang sejalan dengan masuknya Islam di Indonesia. Pendidikan ini muncul dan berkembang sejalan dengan kemunculan agama Islam. bahkan merupakan awal dari bentuk pelembagaan pendidikan Islam secara formal dan modern yang mengadaptasi sistem pendidikan lokal dan menyesuaikan dengan sistem pendidikan Barat.

 
Pengelolaan Madrasah Diniyah sangat sederhana. baik dalam aspek kurikulum, manajemen maupun sarana parasarna. kesederhanaan tersebut sangat terkait dengan fluktuasi motivasi dan pasang-surutnya kondisi sosial,politik,ekonomi serta daya dukung masyarakat lainnya. oleh karena itu kelangsungan dan kemajuan Madrasah Diniyah sangat bergantung pada kelanjutan partisipasi dan kepedulian masyarakat yang ada disekitarnya. 
 
Partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap Madrasah Diniyah akhir-akhir ini mengalami penurunan bahkan bukan hanya itu termasuk semangat masuk (ngaji) nya pun mengalami penurunan. ini memberi kesan yang sangat kuat bahwa Madrasah Diniyah, ditenggarai mulai terisolasi dari lingkungan masyarakat yang pada gilirannya memisahkan masyarakat dari rasa memiliki terhadap lembaga pendidikan Islam. padahal swadaya masyarakat dan daya dukung lingkungan sosial merupakan domain bagi tumbuh dan berkembangnya Madarasah Diniyah.  

Sampai kapan kah fenomena ini terjadi wallohu a'lam padahal katanya masyarakat hari ini semakin maju, semakin cerdas, semakin dewasa tapi perhatian ke lembaga pendidikan Islam (sakola agama) menurun bahkan nyaris tidak ada. terbukti lembaga dekat pintu rumahnya pun tidak mau masuk Madrasah Diniyah semoga aktivis diniyah tetap tegar dan maju terus pantang mundur ini sebuah resiko estafeta perjuangan  dakwah Rasulullah SAW. 

Yang paling penting para aktivis Madrasah Diniyah jangan patah semangat dan putus asa. berapapun anak didik yang ada di lembaga kita. didiklah dengan penuh tanggungjawab itulah mutiara mutiara yang masih punya ghirah untuk belajar agama walaupun kita sebagai pendidik merasa lelah, hese beleke, cape hate tetapi teruslah melangkah walaupun satu langah karena dengan melangkah walaupun satu langkah dengan tujuan yang pasti lebih baik daripada seribu langkah yang kosong dari tujuan. 

Tujuan kita semua sebagai guru MDT adalah membimbing serta mengarahkan peserta didik ke jalan Allah SWT. kesuksean terbesar dalam hidup ini adalah apabila Allah SWT., ridha pada kita.
Sing salabar dulur  !!! [kt]

 

 

Komentar

Populer

JAMBORE GURU MDT PROVINSI JAWA BARAT 2023

GARIS KOMANDO DAN GARIS KOMUNIKASI DALAM SEBUAH ORGANISASI